Senin, 27 Januari 2014

bayang-bayang?

hidup dalam bayang-bayang. seperti itulah yang kini saya rasakan. saya masih belum tau apa yang ingin saya lakukan, apa sebenarnya tujuan hidup saya, sedangkan di luar sana, teman-teman saya sudah berlomba-lomba meraih apa yang mereka cita-citakan. sampai kapan saya harus begini? berdiam diri, dan masih terus mencari-cari tujuan hidup.. saya harus segera bergerak, berani mengambil prinsip, dan tentukan tujuan yang jelas.. hidup dalam bayang-bayang berkepanjangan membuat saya kurang bersemangat menjalani hidup.. mudah puas dan keseringan 'nrimo' walau sebenarnya bisa melakukan lebih dari itu.. yaap.. mulai pijakkan kaki untuk langkah pertama demi tujuan yang pasti!! (pasang ikat kepala)

Jumat, 17 Januari 2014

hidup dan pilihan

rintik hujan malam ini berganti dengan buliran deras..mengiringi perjalanan pulang..ya, pulang.. ke kampung halaman.. sudah cukup lama ternyata semenjak terakhir pulang..tiket pp sudah saya pesan beberapa minggu sebelumnya..

di lain tempat, mungkin teman-teman saya juga sedang dalam perjalanan..ke papandayan.. tempat yang sudah sejak lama saya pengeeeen banget kunjungi.. setelah beberapa kali susah mendapatkan izin, kali ini saya mendapatkannya.. sayangnya, Alloh memang belum mengizinkan.. jadwal keberangkatan yang seharusnya minggu lalu diundur menjadi minggu ini, bertepatan dengan tanggal kepulangan saya.. rasa kecewa, sedih sempat menghampiri.. bahkan sempat berpikiran untuk menunda dan membatalkan tiket pulang.. niat itu sirna ketika ditelpon diminta pulang minggu ini saja, karena minggu depan ibuk mau ke medan.. yaap.. that's life.. kita dihadapkan pada pilihan-pilihan.. dan ketika kita mendapat atau memilih sesuatu yang mungkin kurang sesuai, yakinlah.. Alloh lebih tau, Ia memberi apa yang kita butuhkan, bukan sekadar apa yang kita inginkan... ;)

Gerbong KA..sabtu, 18 Januari 2014..01:32

Senin, 13 Januari 2014

a special post for you :3

pos ini saya peruntukkan khusus untukmu.. seorang teman yang begitu baik hati.. terkadang terlalu baik kalau saya bilang.. ketika saya nyeletuk sesuatu yang saya pengen, besok, lusa, atau beberapa hari setelahnya, dia akan datang mengetuk pintu kamar saya membawakan apa yang saya celetukkan kemarin, lengkap dengan senyum tulusnya.. duh dek, kamu ini.. apa yang keluar dari mulutku terkadang hanya spontanitas belaka.. kau tidak perlu mengindahkannya.. :D
hmmmm.. tiba-tiba kepikiran.. coba besok nyeletuk pengen mobil atau motor ya.. siapa tau esok hari dia datang membawa kunci mobil atau motor (tapi kunci doang) :p

pokoknya makasih banget ya buat kamu.. ya, kamu.. ga usah kusebut namamu ya, ntar kamu jadi terkenal.. :p
dan maaf jika merepotkanmu.. :))

Rabu, 08 Januari 2014

Grape goes to KRB

Jembatan 1
Jembatan lagii




Senin, 06 Januari 2014

kajian javenture

javenture.. beberapa waktu yang lalu sempat nyinggung dikit tentang javenture.. naah, kali ini mau ngepos materi yang dishare di grup..alhamdulillah mulai beberapa waktu yang lalu grup kami mulai dihiasi materi-materi kajian yang diikuti javenturer.. saya selalu kagum dengan mereka.. :')

Sebuah tulisan dr pak Hanafi Rais (putra pertama Amin Rais) taken from www.jamilazzaini.com

Mumpung Masih Muda

Saya teringat beberapa waktu yang lalu, sudah agak lama, dengan sebuah pesan yang menurut saya sangat dalam maksudnya.

Pesan itu mengatakan, “mumpung kalian masih diberi usia muda oleh Tuhan, gunakanlah kemudaanmu itu untuk membiasakan diri dengan ibadah-ibadah yang berat”.

Kenapa malah yang berat? Bukankah masa muda itu masa yang seharusnya enjoy, seneng-seneng, kok malah yang berat-berat?

Jawaban pesan tadi, “karena suatu saat kamu menua dan jadi lansia, maka ibadah yang tadinya terlihat berat akan jadi terasa enteng kamu jalankan”.

Rasanya benar juga. Nikmat Tuhan yang dianugerahkan kepada kita ini mustahil terhitung oleh kemampuan memori dan akal kita.

Di saat kita sehat, ada yang sedang sakit. Di saat kita gampang menghirup udara bebas dengan gratis, ada yang harus membayar oksigen untuk bernapas karena sakitnya.

Di saat kita diberi kenyang, ada yang sedang kelaparan. Di saat kita berkecukupan, ada yang kekurangan. Dan seterusnya.

Cara kita mensyukuri rezeki dan nikmat yang unlimited dari Tuhan itu ya hanya dengan beribadah yang serius.

Kita bahagia karenaa bersyukur dan bersyukur kita itu caranya dengan beribadah yang sungguh-sungguh.

Perlu kita ingat juga, ibadah itu bukan ‘alat tukar’. Kita ingin harta, kita ingin jodoh, kita ingin karir, kita ingin mobil, kita ingin pekerjaan, kita ingin profit bisnis, lantas kita ibadah mempeng via shalat, sedekah, ngaji. Itulah ibadah sebagai ‘alat tukar’.

Apa ya salah yang seperti itu? Ya jelas tidak salah. Kalau memang kita baru sampai pada tahap beribadah sebagai ‘alat tukar’ ya harus kita syukuri daripada kita tidak tergerak sama sekali untuk beribadah padahal sudah banyak sekali nikmat Tuhan yang kita cecap.

Tapi yakinlah suatu saat cara kita beribadah pasti akan naik kelas.

Seperti pesan di pembuka tulisan ini tadi, makin banyak nikmat yang sudah kita rasa, sudah kita cecap, sudah kita serap habis, maka petuah tadi mengatakan agar kita, mumpung masih muda, merengkuh ibadah yang ‘berat-berat’ juga supaya di saat tua dan lansia kita tidak berat menjalankannya.

Mumpung masih muda, diberi tulang yang kuat, dengkul yang cukup minyak, space memori yang masih luas, dan energi yang meluap-luap, pikiran yang selalu melanglang buana, maka manfaatkanlah itu semua untuk terbiasa dengan ibadah yang ‘berat’:

~Tahajud tiap hari.
~Sunat rawatib sepanjang shalat wajib.
~Puasa dawud sepanjang tahun.
~Sedekah rutin tiap hari.
~Ngaji tiap hari.

Tidak hanya ibadah yang madhah, yang ghairu madhah pun sama:
~ Menolong dhuafa dan anak yatim.
~ Iqra’ tiap hari untuk hal yang bermanfaat.
~ Berfikir untuk keperluan sosial, bertindak untuk menebar manfaat.

Mumpung masih muda, ngelakoni yang ‘berat’ tadi itu hanya berat di awal saja, selebihnya akan ringan dan menggembirakan karena akan banyak ditemui keajaiban-keajaiban dari langit.

Mengapa?

Karena Tuhan sudah terlanjur cinta dengan lakumu itu.

Namanya juga sudah cinta, apapun yang kamu harap, bahkan hanya dibatin saja, maka Tuhan memenuhinya.

Qolbu, Istiqomah, Hamasah

"Ketahuilah, sesungguhnya dalam jasad terdapat segumpal daging, apabila dia baik maka jasad tersebut akan menjadi baik, dan sebaliknya apabila dia buruk maka jasad tersebut akan menjadi buruk, Ketahuilah segumpal daging tersebut adalah “Qolbu” “' ( Hadis Riwayat Bukhori )

“Sesungguhnya Allah tidak melihat pada jasad/bentuk(rupa) kalian tapi Allah melihat pada hati kalian..”




Kedua hadist di atas menerangkan mengenai hati (qolbu).. Semua tingkah laku kita bersumber dari hati.. Oleh karena itulah, menjaga hati sangat penting, tapi ini bukanlah hal yang mudah.. Betapa banyak godaan yang menghampiri.. Hati kita dibuat goyah.. Bahkan seorang yang sudah bagus ibadahnya pun saya rasa masih terus berproses untuk belajar menjaga hati.. Di sinilah diperlukannya istiqomah, komitmen pada kebenaran dan terus beribadah.. Saya masih selalu mencari formula yang pas agar bisa selalu istiqomah.. Tak jarang iman ini naik dan turun seenaknya sendiri.. kadang ibadah kurang bernyawa, serasa hampa.. Beruntungnya saya, saya punya teman-teman yang hebat,, mereka selalu menginspirasi saya, tak jarang bahkan membuat saya malu pada diri sendiri.. tapi justru dari situlah saya bersemangat untuk lebih baik lagi.. Hamasah... (pasang ikat kepala)

Terima kasih kawan, teman, saudaraku.. :) Senang bisa mengenal kalian.. semoga kita selalu istiqomah, jaga hati, dan yang terpenting, bisa berkumpul di jannah-Nya kelak.. Aamiin

Kamis, 02 Januari 2014

lucu?iya.malu?banget. ><

mahasiswi: "mas, ini dicopy ya.."
mas2 fotocopian: "oke mbak"
(selesai ngopy, dikasih ke mahasiswi)
mahasiswi:"aslinya mana mas?"
mas2 fotocopian: "teg.gal"
mahasiswi: =="
inget iklan ini? dulu tiap liat iklan ini selalu tertawa,,lucu banget,.duh maaas, maksudnya berkas aslinya.. eeeh, hari ini jadi pemerannya, gantiin si mas fotocopian.. asli, malu banget.. yang nanya bapak kasubbid pula..huhuhu
untungnya, ga ada yang denger..bahaya, bisa jadi objek tertawaan...
besok-besok harus lebih fokus...!