Rabu, 23 Juli 2014

the day

hari itu pasti akan datang. hari di mana butiran butiran air mata mungkin akan mengalir lebih deras dari air hujan. hari di mana dada ini akan lebih sesak daripada ketika berdesak-desakan di metromini. hari di mana bibir ini kelu, bahkan susah untuk berkata-kata..

rasanya tidak ingin berjumpa dengan hari itu. tapi inilah hidup. semua sudah diciptakan berpasang-pasangan. sebuah pertemuan pasti akan selalu diiringi dengan sebuah perpisahan.

"a strong friendship doesn't need daily conversation, doesn't always need togetherness, as long as the relationship lives in the heart, true friendship will never part"
magangers knpk

Selasa, 22 Juli 2014

unforgetable ramadhan

ramadhan tahun ini bakal jadi ramadhan yang tak kan terlupakan. begitu banyak berkah yang Alloh berikan. salah satunya adalah yang sudah lama dinanti-nanti. p-e-n-e-m-p-a-t-a-n. ya..penempatan. akhirnya sore itu, 22 juli 2014, tepat bersamaan dengan pengumuman pilpres, kami dikumpulkan di aula gedung B. Menjelang magrib, amplop cokelat itu kami buka bersama-sama. tangis, haru, sedih, senang semua bercampur jadi satu. yaaa...semua sudah ada yang mengatur. Saya yakin ini bagian dari skenario Alloh yang pasti sangat indah.. :')

Selamat mengabdi kawan..Sampai berjumpa kembali.. 

Kamis, 17 Juli 2014

repost

Jika dua orang memang benar-benar saling menyukai satu sama lain, itu bukan berarti mereka harus bersama saat ini juga. 

Tunggulah di waktu yg tepat, saat semua memang sudah siap, maka kebersamaan itu bisa jadi ‘hadiah’ yg hebat untuk orang-orang yang bersabar. Dan jika waktunya belum tiba, sibukkanlah diri untuk terus menjadi lebih baik, bukan dengan melanggar banyak larangan. Waktu dan jarak akan menyingkap rahasia besar Nya, apakah rasa suka itu semakin besar atau semakin memudar.

*Tere Liye



Kita bisa hidup bahagia dengan orang yang tidak sempurna, sepanjang kita mau menerima kekurangan dan kelebihannya. Tapi kita tidak akan pernah bisa berbahagia, meskipun punya seseorang yang amat sempurna, tapi kita terus merasa kurang dan kurang.

Nasehat orang tua yang biasanya disampaikan setiap anak2nya mau menikah ini amat lembut.




Cinta itu boleh jadi melepaskan harapan2, merelakan keinginan2, bahkan tulus membiarkan pergi demi kebaikan.

Karena apapun yang terjadi, maka akan terjadilah. Tidak akan tertukar. Yang terbaiklah yang terjadi.

*Tere Liye

Minggu, 13 Juli 2014


"Friendship is not about whom you have known the longest or who cares the best. It's about who came and never left."

Jumat, 11 Juli 2014

"menunggu hujan"

Rabu, 09 Juli 2014

kecewa

jakarta..oh..jakarta

kota metropolitan katanya

hiruk pikuk penduduknya, hingar bingar kotanya, dan yang pasti,, macetnyaa,, di mana mana.. :(

Pembenahan sana sini sudah diupayakan, tapi mengapa belum juga ada perubahan?

Kemarin, Rabu 9 Juli 2014
Saya mengunjungi seorang sahabat di daerah Pecenongan, Jakarta Pusat. Setelah sholat dzuhur saya berangkat. Saya memilih naik commuter line.  Sampai di stasiun pondok ranji, penumpang yang akan ke Tanah Abang sudah ramai. Hampir satu jam saya menunggu. Bukan lamanya saya menunggu atau fasilitas kereta yang ingin saya bahas.. Sistem dan fasilitas kereta sekarang sudah jauh lebih baik. Saya ingin bicara soal manusianya. Jakarta memang keras (katanya). Tapi apakah kerasnya Jakarta juga mampu mengeraskan hati manusia yang tinggal di Jakarta? Sungguh sangat disayangkan. Ketika saya masih di kampung dulu, ketika naik angkutan umum, dan melihat ada anak kecil, ibu hamil, atau orang lanjut usia, tanpa harus diperintah, ada yang sigap menawarkan tempat duduknya. Lain halnya di Jakarta. Sering sekali saya melihat orang tua, atau ibu dengan anak kecil harus ikut berdiri, berdesak-desakan, sedangkan yang masih muda dengan nyaman dan cuek duduk manis sibuk dengan gadgetnya.. :( Ke mana hati yang lembut, yang selalu membisikkan niat-niat suci itu? Ikut mengeras bersama kerasnya Jakarta kah? Semoga tidak..

*hanya sedikit bentuk kekecewaan pada kehidupan di ibu kota


Senin, 07 Juli 2014

Ceramah An Nuur, 6 Juli 2014

Q.S. Al Baqarah 183

Alloh memerintahkan kita untuk beribadah sebagaimana umat yang terdahulu.. Kita, sebagai umat yang sekarang, memiliki umur yang lebih pendek diabnding umat terdahulu, begitu pula kesempatan kita untuk beribadah.. Tetapi Alloh Maha Pemurah.. Dia memberikan pahala ibadah kita sebanding dengan ibadah umat terdahulu..

Segala sesuatu membutuhkan pembersih.. Pembersih jasad kita adalah puasa, dan puasa adalah separuh dari sabar.. Hakikat dari puasa adalah menahan mata, telinga, tangan, kaki, dan terutama hati, dari hal-hal yang bisa merusak pahala puasa, bukan hanya dari hal-hal yang membatalkan puasa.

Alloh Maha Pemurah.. Setiap satu kabaikan yang kita lakukan, akan dicatat 10x.. Ketika kita baru berniat melakukan kebaikan, Alloh sudah mencatat 1, ketika kita mengerjakannya, akan dicatat 10. Lain halnya dengan keburukan. Ketika niat, Alloh belum mencatatnya, dan baru dicatat ketika kita mengerjakannya. itupun hanya 1.. 

Mari berlomba-lomba dalam kebaikan..
Pada umat tedahulu, ketika seorang laki-laki bisa berjihad dengan mengangkat senjata, para perempuan merasa iri.. Padahal, perempuan tidak bisa ikut, dan hanya bisa berdiam diri di dalam rumah.. Oleh karena itu, jihad seorang wanita adalah di dalam rumah tangga.. :')

Sekian.. Semoga bermanfaat.. Apabila ada kesalahan murni dari saya.. ^^